..........

RSS

Martabak Lenjer



Dari tekstur sebenarnya martabak lenjer tidak jauh beda dari martabak manis/bangka/terang bulan, hanya lebih tipis, kecil dan tidak dipotong. Tapi, cukup mantap buat cemilan teman teh atau kopi.

Bahan:
12 sendok makan terigu
2 sendok gula pasir
1/4 sendok fermipan
1/4 sendok soda kue
11/2 gelas susu cair
2 sendok minyak sayur
Meses (untuk topping, boleh ditambah keju dan aneka selai)

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan kecuali minyak dan meses.
2. Diamkan adonan selama 30 menit.
3. Tambahkan minyak, aduk hingga rata.
4. Panaskan teplon, dengan api kecil saja.
5. Tuang satu sendok sayur adonan kedalam teplon.
6. Jika sudah matang, angkat lalu beri topping. Rekatkan kedua sisi dalam keadaan panas, bila sudah dingin tidak bisa menempel.
7. Lakukan berulang hingga adonan habis.
8. Tinggal bikin teh or kopi biar tambah lengkap. Selamat mencoba dan menikmatinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Cinta Tahun Ke-3



Ah..3 tahun, ternyata waktu yang singkat untuk kita lewati. Rasanya baru kemarin mama menimang-nimang kamu, tapi kini kamu dah lari-larian. Kecerdasanmupun makin bertambah, kamu sudah bisa bantu mama & bapak, suka bernyanyi di depan kami (alhamdulillah dan insya allah, lagu yang sering kamu ulang), dan gemar tulis-tulis juga (baru-baru ini kamu buat gambar kami).

Dengan semua itu, mama bangga padamu. Tapi, waktu masih panjang, Nak. Masih banyak yang harus kamu tahu. Kita sama-sama belajar ya.

Selamat ulang tahun, Nak. Tumbuhlah jadi generasi yang memiliki pemahaman yang baik, yang soleh, berilmu dan beraklaq qurani. Aamiin

#CakrawalaAliPratama #3yearsold

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan Jadi Pembeli Yang Nyebelin

Suatu hari, saya ganti menjaga warung karena suami sedang sholat jumat. Keadaan warung sedang sepi, sambil main sama anak, tiba-tiba ada motor me-rem mendadak. Pas dilihat, ehh...tetangga depan rumah.
 
"Mama Cakra, ayam satu boleh lima ribu?" 

 
Karena ti
dak enak hati, sayapun jawab "boleh dech, khusus buat Khanza--nama anaknya" 

 
Ternyata tidak cukup disitu, dia minta yang besar, minta tambahan kriuk dan maunya pakai kardus--aturan warung kami, kardus dipakai untuk paket nasi. Bagaimana ya, rasanya kok ini orang sudah dikasih hati minta jantung.

 
Ketika saya cerita pada suami, tidak tahunya jawaban suami bikin bengong.

 
"Memang dia kalau beli begitu, mah."

 
Kejadian itu membuat saya berpikir, mungkin memang sudah sifat dia yang hobi menawar, tapi mbok ya sadar diri. Nawar sudah diterima, ehh...masih minta tambahan. Jangan dech kita jadi pembeli yang nyebelin! Apalagi dengan pedagang-pedagang kecil disekeliling kita. Kita tidak pernah tahu dengan kerasnya usaha mereka. Mulai dengan ada yang bangun dini hari ketika yang lain sedang lelap tidur, yang kepanasan dan kehujan, atau gangguan lain dari sekitar. Tumbuhkan rasa simpati dan empati kita pada para pedagang kecil. Ketika kita ke mal, dengan mudahnya mengeluarkan uang sesuai bandrol barang. Sementara ketika di pasar atau di gang rumah, sama pedagang kecil sampai ngotot nawar serendah-rendahnya. Yukk lebih respect dengan lingkungan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ice Cream Coklat Homemade



Berawal dari kegemaran Aka makan ice cream, timbul niatan untuk membuatnya sendiri.Mulailah searching, dan ketemu resep yang paling mudah. percobaan pertama langsung berhasil. senang rasanya bisa memanjakan anak dengan makanan olahan sendiri. Yang pengen boleh coba resep dibawah.

Bahan:

  • 250ml susu cair coklat
  • 160ml susu kental manis coklat
  • 1 sendok makan coklat bubuk
  • 1/2 sendok makan sp

Cara Membuat:

  1. Dinginkan susu cair di frezer tapi tidak sampai membeku.
  2. Tim sp hingga mencair.
  3. Mixer sp, susu kental manis dan coklat bubuk selama 10 menit.
  4. Tambahkan susu cair yang sudah dingin, lalu mixer lagi selama 10 menit.
  5. Tuang dalam wadah dan simpan di frezer sampai membeku.
  6. Ice cream coklat homemade siap dinikmati. Tekturnya lembut, ga kalah sama yang bermerk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Brownies Kukus Ala-ala


Kebetulan brownies adalah kue yang paling saya sukai. Kadang sering dilema kalau lagi pengen tapi kantong sedang kering. Timbullah niat otak-atik resep, dan tarrraaaa brownies ala-ala saya memuaskan lidah keluarga. Hehehe. Yang mau coba, boleh pakai resep ini.

Bahan:
  • 100 gram terigu
  • 100 gram gula pasir
  • 2 butir telur
  • 2 sdt coklat bubuk
  • 1/2 sdt sp
  • 80 gram dcc
  • 40 ml minyak sayur
  • 2 sdt margarine
  • 75 ml susu cair
  • 1 sachet SKM ckolat

Cara Membuat:
  1. Lelehkan dcc dan margarine dengan cara di tim. Setelah mencair, tambahkan minyak sayur. Aduk rata dan biarkan dingin.
  2. Kocok telur, gula dan sp dengan kecepatan tinggi selama 5 menit.
  3. Turunkan kecepatan. Masukan susu cair.
  4. Masukan terigu dan coklat bubuk sedikit-sedikit. Jika sudah tercampur rata, matikan mixer.
  5. Masukan dcc yang sudah di tim. Aduk balik dengan spatula.
  6. Ambil sedikit adonan dan campur dengan SKM.
  7. Bagi adonan sisa jadi 2.
  8. Kukus 1 adonan selama 10 menit.
  9. Keluarkan loyangnya. Tuang dengan adonan yang sudah dicampur SKM di atas adonan pertama. Kukus lagi selama 10 menit.
  10. Keluarkan loyangnya lagi. Tambahkan adonan yang terakhir dan kukus selama 20 menit.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jodoh



Jodoh itu unik, penuh rahasia. Tapi jika dinanti dengan sabar, diterima dengan iklas, buahnya kebahagiaan.

Lihat teman yang bersanding di pelaminan dengan rangkaian proses beragam terkadang membuat saya terharu, bahagia bahkan tertawa geli. Ada yang sudah dekat lama, tapi nikahnya sama orang yang baru dikenal. Ada yang kemarin masih adem ayem, eh tahu-tahu hari ini nikah. Itulah jodoh, kita tidak pernah tahu karena memang itu rahasia Illahi.

Cara ketemunya juga unik. Ada yang sudah berteman dari SD, sudah lulus hilang kontak. 10 tahun kemudian ketemu lagi di acara reuni. Sebulan kemudian undang sudah tersebar. Ada juga yang lagi jalan-jalan, duduk sebelahan di angkot. Eh..setahun kemudian duduk di pelaminan. Serukan jodoh itu!

Waktunya juga pas. Pas udah siap, pas udah mantep. Ketemu dech jodoh itu.

Buat saudara-saudaraku yang sampai hari ini belum ketemu jodohnya. Terus bersabar dan berdoa. Pasti akan indah pada waktunya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan Biarkan Ibu Jadi Gila


Seorang ibu pasti akrab dengan mencuci, menyetrika, memasak dan setumpuk pekerjaan rumah lainnya. Pekerjaan yang rutin, berulang setiap hari. Bahkan pekerjaan untuk besok, seperti akan masak apa, sudah terpikir hari ini. Itulah seorang ibu, yang dibilang di rumah, nyatanya bekerja sehari 24 jam , tujuh hari dalam seminggu. Nonstop tanpa ada libur. Perusahaan paling besar di dunia inipun tidak akan sanggup menggaji seorang ibu.

Emosi seorang ibu itu harus terus dijaga. Baik dari dalam maupun luar diri. Dari dalam sudah tentu berkaitan dengan diri sendiri. Sementara dari luar, adalah keikutsertaan keluarga terutama seorang suami dalam menjaganya.

Bayangkan, setelah perjuangan antara hidup dan mati dalam melahirkan, sesegera  mungkin ibu harus bekerja kembali. Bekerja disini dalam artian kembali dengan rutinitas ibu rumah tangga, ya beres-beres rumah, mengurus suami ditambah menggurus anak. Bayi yang baru lahir tidurnya masih terbalik, siang tidur malam bergadang menyusu. Naluri ibu, pasti akan menjaga anaknya yang baru bisa menangis ketika terjaga diwaktu malam. Sementara siang hari ketika anak tertidur, ibupun memanfaatkan untuk menyelesaikan tugas rumahnya. Kurang tidur membuat fisik melemah, lelah dan sudah pasti emosi akan mudah tersulut. Wajar jika ibu mulai berkata kasar ketika tidak mampu mengendalikan emosinya. Dalam situasi seperti ini, suami harus ikut andil agar keadaan tidak menjadi lebih buruk. Bantu istri sebisa mungkin agar bebannya sedikit berkurang dan emosinya terjaga.

Anak beranjak tumbuh, bahagia sudah pasti. Bertambah kepintarannya, bertambah juga pekerjaan ibu. Lantai rumah bisa di pel berkali-kali. Baru kering, eh si anak numpahin makanannya. Selesai ngepel kedua kalinya, lagi-lagi mainan berserakan dimana-mana dengan pemiliknya yang sudah beralih mengeksplor dapur. Sungguh pekerjaan ibu tiada habisnya. Ibu memang seorang yang super, kewarasaannya harus terus dijaga.

Wahai para ibu, jika kau  mulai merasa lelah, tariklah napas sejenak. Lihatlah, ladang pahala terhampar luas di depanmu. Semangat untuk kalian. Ibu ibu hebat di negeri in

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mencari Restu


Aku kurang tahu, mana yang lebih tepat untuk mengekpresikan kebahagiaan. Tawa atau tangis? Yang terjadi, butiran bening keluar dari sudut mata karena terlalu bahagianya diri ini. 15 tahun memendam rindu bukanlah hal mudah untuk mempertahankan keutuhan hatiku.

Hari ini dia pulang. Sehari sebelum pernikahanku. Pastilah salah satu kerabat atau tetangga berhasil memberitahunya. Sejak tiga bulan lalu, aku titipkan kabar pernikahanku pada siapa saja yang katanya pernah bertemu dengannya.

Aku hanya bisa mematung ketika berdiri satu langkah  di depannya. Hatiku  canggung setelah sekian tahun tak bertemu. Tapi sungguh rindu itu masih ada. Dia sedikit agak kurus dari ingatanku. Keriput dan rambut putih melengkapi usianya. Seketika kenangan masa lalu seperti kaset film yang diputar ulang. Pun dengan kejadian sore itu. Ketika dia telan mentah-mentah kata-kata ibu. Ego lelakinya berkuasa, dia langkahkan kaki pergi dari rumah. Andai dia tahu, sejak sore itu, setiap malam ibu menangis menyesali perkatannya. Namun sayang, ego ibupun menjadi pemenang. Ibu tak mau mencari tahu kepergiannya. Waktu itu, aku masih gadis kecil usia tujuh tahun, tak paham banyak hal. Hanya menurut ketika ibu minta jangan tanya lagi tentangnya. Kupendam rindu sendiri tak aku bagi kecuali dengan-Nya.

Akhirnya pertanyaan pertama keluar dari mulutnya. Menghentikan slet film di kepalaku.
"Siapa nama laki-laki itu?"
"Damar." jawabku singkat.
"Kau sudah benar-benar yakin?" tanyanya lagi.
"Sangat yakin."
"Baiklah. Aku hanya bisa memberi restu dan doa. Semoga kau selalu bahagia." Kulihat matanya berembun. Hatikupun sudah tak karuan rasanya. Rindu, marah, dan kecewa berdesakan memenuhi dada.
"Aku ingin kau yang menikahkanku" pintaku dengan lirih. Akupun sudah bersujud dipangkuannya. Kudengar isakan dari sudut ruangan. Meski lirih, aku kenal milik siapa itu. Ibu menangis. Kurasakan tangannya bergetar ketika kupegang. Sedetik kemudian, tangan kanannya sudah beralih di kepalaku. Bergerak, mengelus lembut rambutku.
"Jika ibumu mengijinkanku" jawabnya dengan suara bergetar. Disusul tangis ibu yang meledak.
Aku menoleh pada ibu demi meminta persetujuannya.
"Dia bapakmu. Dia yang harus menikahkanmu."
Ruangan menjadi begitu sempit dengan tangis kami.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mini Bakpao


Ternyata membuat bakpao itu tidak terlalu sulit hanya sedikit butuh tenaga untuk membuat adonan menjadi kalis. Hehehe. Saya dapat resep ini dari searching di google. Yang mau mencoba silakan pakai resep ini. Dan saran saya simpan bakpao di rice cooker agar tetap empuk.

Bahan:
  • 1 gelas belimbing terigu
  • 1 sendok makan sagu
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok margarine
  • 1/2 sendok ferminpan
  • 1/4 gelas air/susu

Isi:
  • Messes

Cara membuat:
  1. Campur semua bahan hingga kalis.
  2. Diamkan selama 30 menit dengan ditutup kain.
  3. Bentuk adonan dan isi dengan messes.
  4. Diamkan lagi selama 15 menit.
  5. Kukus selama 15 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sajak Rindu

Kau tahu?
Rindu itu menyiksa
Kadang datang dan pergi tanpa ku minta
Dan itu sering terjadi pada hatiku

Seperti malam ini, ia menyapa lewat mimpi
Hanya menambah sesak di hati
Untuk mereka yang jauh dari sini
Terselip doa, semoga penuh berkah dan ridho illahi

Maafkan aku...
Jika sering menyeret masa lalu
Namun ada harap yang ikut serta
Semoga tetap terjaga silahturahmi kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bolu Nutrijell

Banyak teman-teman yang post bolu nutrijel. Awalnya ragu tapi penasaran juga. Pas dah esekusi ternyata hasilnya enak dan gak seret. Yang mau ikutan coba, bisa pakai resep ini.

Bahan:
  • 100gr gula pasir
  • 1 butir telur
  • 1/2 sdt sp
  • 100gr terigu
  • 1 sdt sagu
  • 2 sdt nutrijell coklat
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1 sachet SKM coklat
  • 60 ml air
  • 30 ml minyak sayur

Cara Membuat:
  1. Mixer gula, telur dan sp dengan kecepatan tinggi selama 5 menit.
  2. Turunkan kecepatan.
  3. Masukan air dan SKM. Mixer sebentar.
  4. Tambahan terigu, soda kue, nutrijell dan sagu.
  5. Terakhir masukan minyak sayur.
  6. Kukus selama 40 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sarang Semut


Tekturnya yang kenyal dan rasa yang manis memiliki sensani sendiri sebagai teman ngeteh. Ternyata bikinnya tak serumit namanya. Yang mau merasakan boleh coba resep ini!

Bahan:
  • 1 gelas belimbing gula pasir
  • 1 gelas belimbing air panas
  • 1/2 gelas belimbing terigu
  • 1/2 gelas belimbing sagu
  • 1 sdt makan margarine
  • 2 butir telur
  • 1/2 sdt teh soda kue
  • 1/2 sdt teh baking power
  • 1 sct SKM

Cara Membuat:
  1. Masak gula dengan api kecil hingga menjadi karamel.
  2. Masukan air panas sedikit-sedikit, sambil diaduk. (Hati-hati, pada proses ini air akan meluap.)
  3. Jika sudah tercampur rata, matikan api dan biarkan dingin.
  4. Selagi hanggat, masukan margarine dan SKM. Aduk rata.
  5. Kocok telur, hingga sedikit mengembang.
  6. Masukan terigu, sagu, soda kue dan baking powder. Aduk rata.
  7. Terakhir masukan air gula.
  8. Kukus selama 40 menit.
  9. Biarkan dingin, baru dipotong-potong.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bolu Kukus Mekar Tanpa Soda


Awalnya suami minta dibuatkan bolu kukus mekar, tanpa pengalaman saya iyakan saja permintaannya. Dan ternyata percobaan pertama gatot alias gagal total. Dari yang pakai cetakan plastik, cetakan bolong-bolong sampai pakai soda tetap gak berhasil. Seperti kata pepatah, kegagalan itu dekat dengan keberhasilan. Akhirnya ketemu resep yang pas, gak pakai soda, mau pakai cetakan yang bolong-bolong atau tidak tetep mekar.

Bahan:
  • 1 butir telur
  • 100 gr gula pasir
  • 100 gr terigu
  • 1/2 sendok sp
  • 75ml susu *bisa UHT atau SKM+air 
  • vanili
Tambahan:
  • Pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan dalam satu wadah. 
  2. Mixer dengan kecepatan tinggi selama 15 menit. 
  3. Panaskan kukusan. 
  4. Ambil sedikit adonan dan beri pewarna sesuai selera.
  5. Alasi cetakan dengan paper cup.
  6. Masukan adonan putih 3/4 cetakan, kemudian penuhi dengan adonan warna.
  7. Kukus selama 15 menit dengan api besar. 
  8. Tutup kukusan dilapisi kain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Waktu Aka Disapih


Sudah 2 tahun dan waktunya Aka untuk disapih. Awalnya ada ketakutan, bisa tidak ya untuk menyapihnya. Beberapa kali mencoba untuk mengalihkan atau sekedar menunda ketika dia minta menyusu tapi yang terjadi justru Aka menangis kencang, membuat saya tidak tega bahkan terkadang menjadi emosi. Berlahan ketika hati saya sudah siap, saya mantapkan niat untuk menyapihnya. Ternyata tidak seperti yang saya takutkan. Aka sudah lulus S3 dan sudah disapih.


Buat para bunda yang akan menyapih anaknya, berikut ada tips dari pengalaman pribadi saya:

1. Pertama mantapkan hati kita terlebih dahulu untuk menyapih sambil memberikan sugesti pada anak "kakak/dede besok sudah 2 tahun, waktunya minum susu dengan gelas ya." Lakukan dengan terus menerus selama beberapa hari.

2. Setelah mantap, pilihlah waktu menyapih. Pagi, siang, sore atau malam.
Waktu itu saya memilih malam. Dihari pertama, Aka menangis kencang. Apa yang saya tawarkan, dia tolak. Digendong tidur, ditaruh menangis.
Saya harus berbohong "nenennya sakit, dede tidurnya dipukpuk aja ya." Dia tidak percaya, kemudian saya tunjukan nenennya yang sudah saya olesi dengan kunyit. Entah karena takut atau kasihan pada saya, akhirnya dia mau tidur dipukpuk. Tips bohong ini boleh dipakai boleh tidak. Ternyata Aka tipe yang mudah, kebohongan ini hanya berlangsung semalam saja, diwaktu hari pertama menyapih.

3. Siapkan cemilan kesukaan anak.
Dihari kedua dan ketiga, pada waktu tengah malam Aka terbangun. Saya tawarkan cemilan padanya. Setelah makan dan minum, Aka kembali mau tidur dengan dipukpuk.

4. Alihkan ketika dia kembali minta menyusu.
Saat tiba-tiba Aka teringat untuk menyusu, saya akan mengalihkan untuk membuat teh atau minum susu kotak. Kebetulan Aka belum terbiasa minum susu dengan gelas, karena memang selama 2 tahun dia hanya minum ASI tanpa tambahan formula dan baru saya kenalkan susu kotak 2 bulan sebelum dia tepat berusia 2 tahun.

Nah, itu tips dari saya ketika menyapih. Ingat, lakukan ketika bunda dan anak benar-benar sudah siap karena menyapihpun berpengaruh pada psikologi. Jangan sisakan rasa trauma pada buah hati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Parangtritis

Apa kabar sahabat? Adakah yang masih berlibur? Berlibur terkadang dibutuhkan ditengah padatnya rutinitas kerja. Ya, sekedar memberikan suasana baru agar pikiran menjadi lebih segar. Sahabat liburan kemana nich?

Saya punya cerita dari liburan keluarga kecil kami. Kebetulan pas pergantian tahun kami berada di Solo. Sengaja kami pilih hari pertama di tahun 2017 untuk melakukan perjalanan. Pertimbangannya, jalanan pasti akan sepi setelah orang-orang berpesta kembang api. Tujuan touring kami adalah pantai parangtritis di Jogjakarta. Pantai yang sering disebut paris ini masih memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi.


Setelah melakukan perjalanan selama 3 jam menggunakan sepeda motor sampailah kami di parangtritis. Kami memutuskan untuk mencari penginapan terlebih dahulu. Dari puluhan penginapan yang berderet disepanjang daerah objek wisata ini, pilihan kami jatuh pada losmen widya. Dengan tarif Rp 100.000,- kami mendapat kamar standar dengan bed double, kipas, tv dan kamar mandi didalam. Lumayanlah untuk melepas lelah. Dan jarak ke pantaipun hanya 200 meter.

Setelah menaruh barang di kamar, kami langsung menuju pantai untuk bermain dan menikmati suasana matahari terbenam. Sayangnya sesampainya di pantai kami sedikit kecewa, banyak sampah di bibir pantai.

Ini menjadi PR bagi kita, pengunjung, pedagang dan pengelola agar pantai bisa kembali bersih. Dibutuhkan kesadaran dari kita untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya perlu dukungan fasilitas tempat sampah dan papan-papan peringatan. Yukk... biasakan membuang sampah pada tempatnya atau menyimpannya dahulu hingga menemukan tempat sampah jika tidak kita menemukan disekitar kita berada.

Nah, itu cerita liburan kami. Gimana dengan cerita liburan kalian?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS