..........

RSS

Snowman

Kurentangkan tanganku selebar-lebarnya dan ku hadapkan wajahku kelangit untuk kurasakan dinginnya butiran putih yang turun dari langit pagi ini. Kurasakan lelehan dinginnya ketika kucoba untuk menggenggamnya, hingga bibirku memberikan senyum simpulnya dan hatiku meneriakan “salju”.
Sambil ku tinggikan resleting jaket musim dinginku, aku berteriak pada diriku sendiri “time to make a snowman”
Dari ujung ke ujung aku berlari kecil untuk membuat bulatan besar yang nantinya akan kusebut badan boneka. Ku ulangi berlari kecil lagi untuk membuat bulatan namun kali ini lebih kecil dari yang tadi. Ku tumpukan bulatan yang kecil ke atas bulatan yang besar. Ku ambil dua uang logam dari dalam saku jaketku dan kutaruh berjejer di tengah bulatan kecil sambil berguman “sippp...pas dech”. Ku masukan kembali tangan kiriku ke kantong jaketku yang satu lagi untuk mencari-cari kerucut kecil yang ku buat dari kertas karton warna merah semalam, “ketemu..” seruku setelah menemukannya terselip di ujung bawah sakuku. Kuletakan kerucut itu tepat dibawah antara dua uang logam tadi. Kudapatkan pita hitam di syal yang melilit dileherku, dengan sedikit memaksanya kucoba lepaskan jahitannya dari syal, “huh... susah ya”. Berulang-ulang kucoba memaksanya dan alhasil “berhasil...” teriakku sambil meletakan pita tersebut dibawah kerucut merah dan ku taruh jarum kecil di ke dua ujung pita agar bisa menyatu dengan bulatan kecil.
“emmm... kurang apa ya” pikirku dengan jari telunjuk bergerak-gerak di atas pelipis kiriku.
“yap!” gumanku sambil meletakan topi hangatku di atas bulatan kecil dan melepaskan syalku kemudian melilitkannya diantara bulatan besar dan bulatan kecil.
“sempurna...”seruku

Tapi tiba-tiba disebuah kesunyian pagi yang dingin, ku dengar suara nyanyian yang sangat ku hafal lagunya. Hpku berdering menyuarakan lagu Melly Goeslaw bertitle Bagaikan Langit yang sudah tiga tahun ini menjadi nada alarmku. Pukul 05.00 WIB waktunya aku bangun dari segala mimipi indahku dan mencoba berjalan untuk menggapai semua mimpi indah itu. “yahh...cuma mimpi” gumanku sambil memencet tombol stop untuk menghentikan alarm pagi ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar